Trip Keong Benteng Pendem ( Benteng Van Den Bosch )


Halo #SobatKeong ketemu lagi dengan saya, kali ini saya akan menceritakan tentang pengalaman saya satu tahun yang lalu. Ketika saya buka album-album perjalanan saya ternyata saya pernah mengunjungi Kabupaten Ngawi dimana di album perjalanan saya ada tuju tempat yang saya kunjungi, yang pertama yang akan saya ceritakan disini tempat sejarah. Mau tau perjalan saya? yuk langsung simak dibawah ini...

Bicara soal Kota Ngawi pasti sobat teriak kotanya sepi, yaps...betul sekali, pertama saya kesini juga merasakan apa yang sobat bilang. Kota yang sering di jadikan kota transit bagi wisatawan yang mau menuju Solo atau Surabaya hanya untuk sekedar melepas lelah atau hanya sekedar beli makanan khas kripik tempe yang sudah terkenal enaknya itu.

Sobat pasti pernah mendengar kata-kata ini "Air Yang Tenang Itu Menghanyutkan" Nah kata-kata ini sangat cocok ketika saya datang di kota Ngawi, suasananya yang damai, tenang, masyarakat ramah dan wisatanya menghanyutkan bikin saya tenggelam dan ingin lama-lama di tempat wisata yang super hanyut ini. *lebay.. eits sobat jangan bilang saya lebay baca dulu dan liat foto-fotonya pasti sobat ikut tenggelam dan hanyut.. yuk lanjut lagi.

Wisata pertama di ngawai yang bikin saya super hanyut yaitu wisata Benteng Van Den Bosch atau Benteng Pendem Ngawi. Benteng ini terletak di jalur pertemuan Bengawan Solo dan sungai Madiun, tepatnya di Kelurahan Pelem, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Benteng Pendem adalah salah satu benteng yang dulu dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda. Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari penjaga benteng ini dulunya digunakan sebagai garis pertahanan Belanda yang berada di sepanjang pos utama yang menghubungkan Jawa Barat dengan Jawa Timur.

Lebih lengkapnya soal sejarah tentang Benteng Pendem sobat bisa cari di google atau datang dan cari tau sama Petugas yang jaga di Benteng Pendem. langsung saya buktikan dengan foto-foto aja ya sobat pasti kalian sudah tidak sabar untuk ikut hanyut bersama saya, ya kan..









Walaupun Benteng Pendem ini berusia lebih dari satu setengah abad, bangunanya masih kokoh dan tegak berdiri loh sobat, bangunan ini kental dengan arsitektur belanda tempo dulu. Dinding yang terkelupas mencerminkan usianya, dan memang bangunan ini masih asli.

Bagaimana sobat tertarik buat berkunjung kesini? jangan lupa untuk menjaga kelestarianya ya sobat jangan sampai merusak fasilitas ataupun membuang sampah sembarangan dan mencoret-coret tembok. karena aset ini harus dijaga, supaya bangunan bersejarah ini tetap indah.

No comments:

Post a Comment