Trip Keong Museum Angkut


Halo Sobat Keong, kali ini saya akan berbagi cerita tentang pengalaman jalan-jalan di daerah Kota Batu. Jalan-jalan kali ini saya tidak sendiri karena ditemani oleh patner ngeong yang sangat cantik dan baik hati deh pokoknya. Ketika saya bertanya sama patner ngeong, bahwa saya pengen menyusuri Kota Batu, Malang dengan khas tempo dulunya, lalu patner saya mengusulkan kepada saya untuk berkunjung ke tempat Wisata Musium Angkut. Nah Sobat apa yang terdapat disana? yuk simak langsung ceritanya...
Akses Wisata Musium Angkut

Oya sobat sebelum bercerita panjang lebar saya akan kasih akses menuju lokasi Wisata Musium Angkut. Musium Angkut ini terletak di Jl. Terusan Sultan Agung Atas No. 2 Kota Wisata Batu, Malang. Untuk mencari lokasi Musium Angkut ini bisa ditempuh dengan berkendara montor roda dua maupun roda empat. Tapi kali ini saya akan share perjalanan pakai gaya ngeong dong, yang intinya yang irit-irit deh hhe.

Tenang kalo sobat ingin irit bisa aja kok, begini caranya saya kasih tau ya. Kalo sobat dari stasiun Malang sobat langsung aja naik angkotan umum yang ada tulisanya ADL turun Terminal Landung Sari, setelah dari terminal Landung Sari sobat naik Bus Puspa jurusan Jombang bilang aja turun Musium Angkut. Gimana sobat udah jelas? tentang aksesnya? kalo sobat punya uang lebih bisa menyewa sepeda montor roda dua atau mobil yang banyak di sewa-sewakan di Kota Malang.

Biaya Masuk dan Informasi

Sebelum memasuki area kawasan musium, saya disambut replika jet tempur di sisi kiri pintu gerbangnya. Di sisi kanannya tertulis Pasar Apung. setelah memasuki area musium angkut disana terdapat area parkir yang sangat luas. Melihat bagunan musium angkut saya sangat kecewa karena bangunanya seperti gudang, hmm dalam pikiran saya, "sudah tidak tertarik untuk memasuki musium ini". 

Seandainya saya berangkat sendiri saya sudah memutuskan untuk mencari lokasi wisata lain, berhubung saya disini bersama patner ngeong, Saya di bujuk untuk mencoba masuk dahulu baru memberikan komentar. ya udah lah, saya putuskan untuk membeli tiket kalo pun nanti di dalam musium mengecewakan setidaknya saya bisa ngetrip ngeong bareng patner ngeong yang cantik. Kapan lagi coba saya bisa trip keong bersama wanita cantik di samping saya hha..

Bergegaslah saya menuju ke pembelian tiket walah ternyata yang antri tiket banyak banget sobat ni antri beli tiket apa antri sembako ya.. hmm padahal waktu itu saya ke musium ini bukan pas hari libur, tepatnya hari kamis. Dari antusias pengunjung yang antri sampai panjang segini saya semakin bertanya-tanya ada apa ya didalam musium kok sampai rela-rela pengunjung antri panjang untuk mendapatkan tiket untuk masuk kedalam musium angkut ini.



Bukanya kebanyakan musium itu, yang berkunjung sepi ya sobat? di tempat saya tinggal aja di Kota Semarang musium yang ada di Semarang selalu sepi dan musium selalu dilupakan bahkan dianaktirikan untuk dikunjungin. benar tidak sobat? gimana dengan musium di daerah kota sobat? sepi atau kah rame seperti gambar dibawah ini..

Singkat cerita setelah saya ikut mengantri 30 menit lamanya, giliran saya di depan loket seteleh pesen tiket dan harganya bikin malas buka dompet.. "Mahal" banget harga tiket untuk sebuah musium di Indonesia.



Hari biasa (Senin – Kamis) :
Tiket Museum Angkut+ Movie Star Studio
Rp. 50.000,-
Tiket D’Topeng Kingdom
Rp. 25.000,-
Tiket Terusan Museum Angkut + Movie Star Studio dengan D’Topeng Kingdom
Rp. 60.000,-

Akhir pekan (Jum’at – Minggu):
Tiket Museum Angkut+ Movie Star Studio
Rp. 75.000,-
Tiket D’Topeng Kingdom
Rp. 30.000,-
Tiket Terusan Museum Angkut + Movie Star Studio dengan D’Topeng Kingdom
Rp. 85.000,-

Harga istimewa
Jam 19.00 WIB keatas HTM Museum Angkut+ Movie Star Studio:
Hari biasa : Rp. 30.000
Akhir pekan : Rp 50.000



Wisata musium angkut ini buka di mulai jam pukul 12.00 - 20.00 WIB dan untuk kamera, ada biaya tambahan bagi sobat yang membawa kamera seharga Rp 30.000,- Setelah saya mendapatkan tiket saya memulai menyusuri setiap sudut-sudut yang ada di musium angkut bersama patner saya. selengkapnya liat foto - foto saya aja dah sobat biar pada tidak penasaran.













Singkat cerita setelah saya menyusuri musium ini saya cuma bisa bilang wow amazing, walaupun kesan pertama melihat konsep dari luar sempat kecewa dan melihat harga tiket masuk yang mahal ternyata terbayar sudah ketika saya mengelilingi musium tiga lantai ini. Tidak heran kalo harga tiket mahal kalo di dalamnya saya bisa melihat alat transportasi tempo dulu sampek sekarang. Tidak cuma dari Indonesia banyak transportasi dari negara lain seperti Eropa dan masih banyak lagi.

setelah saya keluar dari musium angkut trip keong tidak selesai begitu saja, saya disamping pintu gerbang Pasar Apung disitu banyak menjual makanan khas kota-koda dari Indonesia dari Jawa, Sumatra, Aceh dan masih banyak lagi. saya bisa mengelilingi pasar apung dengan menaiki prahu dayung dengan biaya sewa Rp 10.000,- 

Saya mengucapkan banyak trimakasih sama patner saya, yang sudah meyakinkan saya untuk mencoba Trip Keong di Wisata Musium Angkut ini, terimakasih buat kamu, iya kamu yang bikin saya jatuh cinta menyusuri keindahan Indonesia dari alam, sejarah, dan budaya. cuma bisa berharap patner saya ini bisa menemani perjalanan saya untuk menikmati Keindahan Indonesia. ;)

Sekian dulu ya sobat saya cerita tentang musium angkutnya. Sobat harus coba kesana loh tidak cukup liat dan baca aja, karena disini saya cuma share foto-fotonya sedikit, kalo mau lengkap sobat harus langsung kesana ya. Pesan saya kalo sobat berkunjung ke musium angkut patuhi tata tertip yang ada disana, supaya alat transportasi yang disana bisa tetep terjaga. 

Nantikan Trip Keong Selanjunya .... Salam Ngeong :)


20 comments:

  1. Lebaran kemarin saya ajak orang tua dan anak-anak kesana. Bagus.
    Tapi sayang baru buka jam 12 siang.
    jd direkomendasikan nyari makan siang dulu sebelum masuk Musium Angkut.
    Selamat menikmati.

    ReplyDelete
  2. mas berangkat dari smg? naik apa? rute+biayanya gmna mas? share dong..mau kesana juga nih tapi buta arah. maklum anak rumahan :')

    ReplyDelete
  3. Berguna..lgsung dah bulan ini cabut kesana..thanks sob

    ReplyDelete
  4. Berguna..lgsung dah bulan ini cabut kesana..thanks sob

    ReplyDelete
  5. Artikelnya bagus dan bermanfaat, kami juga menawarkan website kami tentang TEMPAT WISATA JOGJA .

    ReplyDelete
  6. Kalo kesini memang harus nyiapin memory kamera yang banyak. Spot fotonya banyak banget

    ReplyDelete
  7. Stasiun paling deket dari musium angkut mana ya?

    ReplyDelete
  8. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  9. Stasiun paling deket dari musium angkut mana ya?

    ReplyDelete
  10. Stasiun malang kota deket dari kawasan wisata batu,btuh transpor bisa pke ojek motor hubungi 085739290143 bb:293B5199 melayani booking penginapan jga.

    ReplyDelete
  11. stasiun malang kota itu sama dengn stasiun malang bukanya

    ReplyDelete
  12. Apakah di musium angkut boleh foto

    ReplyDelete
  13. mas itu htm nya jadi berapa ya harga tiket nya?
    harus membayar 60.000 sudah semua nya dengan plus2 nya, atau harus membayar 50k + 25k + 60k jadi 135k ?? mohon penjelasan mas.. tks sebelumnya

    ReplyDelete
  14. dari st.malang ke museum angkut berapa lama kira2 min??

    ReplyDelete
  15. Keren banget emang museum angkut koleksi transportasinya, pernah sekali mampir :D

    ReplyDelete
  16. Harga tiketnya memang sebanding kok, karena koleksi kendaraaannya juga terlihat telah dirawat dengan baik, bahkan toiletnya juga bersih. Semangat ke museum kalo apik begini.

    Boleh juga baca pengalaman saya waktu kesana
    http://ceritanggita.blogspot.co.id/2016/04/sesi-foto-di-museum-angkut.html

    Semoga bermanfaat ya

    ReplyDelete
  17. So far, the best museum yang pernah saya kunjungi. Areanya sangat luas, koleksinya juga banyak sekali. Ada parade mobil-mobil yang sangat menarik. Selain itu, juga menyajikan berbagai performance membuat pengunjung tidak bosan.
    --
    Travel Malang Bali

    ReplyDelete