Trip Ngeong Kayangan Api, Bojonegoro


Hai Sobat Keong ketemu lagi dengan saya, kali ini saya akan menceritakan tentang #TripKeong ke Kayangan Api. Kayangan Api ini terletak di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang saya akan ceritakan disini tentang perjalanan, sampai fasilitas yang ada di tempat lokasi dan bagaimana untuk sampai ke lokasi wisata ini. Mau tau perjalan saya? yuk langsung simak dibawah ini.. langsung aja yuk simak ceritanya.
Sebetulnya tidak ada rencana buat trip ngeong kali ini, karena tujuan utama perjalanan ini saya menemani Kakak Ady yang mau mengantar calon istrinya Mba Cici yang mau pulang ke kampung halaman di daerah kota Bojonegoro, berhubung saya masih tidak ada kesibukan akhirnya saya pun ikut nemenin deh sob.

Perjalanan kali ini kita berangkat dari Kota Semarang pukul 05:00 WIB, dalam perjalanan saya bertanya kepada mba Cici "mba di kota Bojonegoro ada wisata apa aja?" mba cici "ada wisata kayangan api dek yang deket sama rumah" tanpa fikir panjang pun saya menjawab "wah, boleh itu entar di ajak maen kesana mba" mba cici "boleh boleh". Karena tidak sabar saya pun langsung tancap gasss supaya sampai lokasi tidak kesorean, karena perjalanan Semarang ke Bojonegoro membutuhkan waktu sekitar kurang lebih enam jam.

Singkat cerita, sesampai nya di Kota Bonjonegoro kita tidak langsung ke lokasi Kayangan Api, akan tetapi kita mampir dahulu di rumah mba Cici sebentar, karena mba cici ingin membawa kamera yang ada di rumah. Setelah mengambil camera dan menurunkan barang-barang kita pun istirahat selama 30 menit sambil menikmati kopi yang disediakan oleh ibu nya mba Cici.

Setelah menikmati kopi saya pun mengajak mas Ady dan mba Cici untuk segera bergegas karena waktu sudah menunjukan pukul 12:00 WIB. karena musim sekarang musim hujan saya tidak mau sesampai nya lokasi hujan dan akhirnya tidak bisa explore semua lokasi. dan saatnya gasss

Akses Menuju Lokasi Wisata Kayangan Api

Dari Kota Bojonegoro untuk menuju lokasi Kayangan Api sobat bisa mengambil rute Jl.Diponegoro -> Jl.Mongisidi -> Jl. Raya Dander -> Jl. Raya Daxon City -> Jl.Hos. Cokro Aminoto lurus sampai ujung belok kanan -> Wisata Kayangan Api

Nah sob di atas adalah rutte yang saya lewatin, perjalanan kesana saya melewati Hutan Jati yang sangat luas, entah berapa hektar luas hutanya saya kurang tahu. sejauh mata memandang kanan dan kiri banyak pohon jati. Tapi sungguh di sayangkan untuk perjalan ke lokasi akses jalan banyak yang berlubang. maka dari itu kita harus hati-hati, jangan sampai pulang-pulang transportasi yang kita pakai rusak karena wisata kesini ya sob. Niat hati ingin senang -senang tapi kalo pulang  transportasi yang kita pakai rusak jadi gak senang deh.


Dan akhirnya sampai juga saya di pintu gerbang wisata Kayangan api, setelah melewatin banyak jalan yang berlubang untuk sampai ke tempat ini. Mudah mudahan pemerintah setempat segera memperbaiki akses jalan menuju ke Wisata Kayangan Api, supaya banyak wisatawan lokal ataupun mancanegara yang mau berkunjung kesini. Dari pintu gerbang sampai ke tempat registrasi kurang lebih 500 meter.


Biaya Administrasi


Biaya administrasi meliputi tiket masuk dan asuransi

  • Tiket masuk Wisatawan Lokal Rp,7.500,-
  • Asuransi Rp, 1000,-
Catatan harga di atas bisa berubah sewaktu waktu.

Setelah saya menyelesaikan Administrasi pertama yang saya lihat adalah fasilitas tempat parkir yang sangat luas, selain itu ada pula pintu gerbang yang sangat gagah seperti jaman Majapahit, untuk melihat kayangan api saya harus melewati pintu gerbang itu, dan ternyata di balik pintu gerbang ada pos Education Culture tapi saya waktu itu saat saya kesana pos tersebut tidak ada yang jaga. Beginilah potret wisata di negara saya semua akan berfungsi ketika ada acara-acara besar kalo tidak ada ya banyak yang tidak di jaga.





Selain itu ada tugu peresmian dan tugu legenda Kayangan Api yang menceritakan secara singkat tentang Api Kahayangan kalo sobat ingin tau cerita asal mula Kayangan Api bisa di cek disini disamping tugu terpampang sebuah kayangan api yang di kelilingi empat bangunan tugu, dan di tengah tengah bangunan itu ada tumpukan batu yang ada api menyalanya dan ini lah yang di sebut kayangan api, konon api ini tidak pernah padam.


Selain wisata kayangan api di sana juga ada Rumah Semedi Eyang Kriokusumo, ada pula tempat semedi Eyang Kriyokusumo untuk membuat pusaka, ada pula Air Blukutuk dan pohon cinta. berikut foto yang saya ambil.






Nah gimana sobat apakah sobat tertarik untuk mengunjungi wisata Kayangan Api? kalo tertarik langsung aja sobat atur jadwal buat wisata ke kayangan api, di tempat Wisata Kayangan Juga terdapat fasilitas tempat ibadah, toilet dan, pusat oleh-oleh dan gasebo-gasebo yang di sediakan untuk istirahat ketika sobat lelah berkeliling tempat wisata ini. Sekian dulu cerita dari saya sob, Salam Ngeong.

10 comments:

  1. wah kayaknya indah tu mas klu ke situ sama si do'i heheheee

    ReplyDelete
  2. itu harga tiketnya, harga bari apa yang lama mas?

    ReplyDelete
  3. saya lagi ada di magetan nie, kra2 untuk menuju ke Kayangan Api jauh gak ya?
    klu dekat, ingin rasanya jalan ke situ.

    ReplyDelete
  4. tempatnya indah dan sejuk kayaknya enak tu untuk hilangkan kepenatan dalam otak, nanti lah kapan-kapan saya mau ke situ.

    ReplyDelete
  5. Saya asli bojonegoro,dan sekarang berdomisili di purworejo jawatengah,kayangan api yg ada di gambar sudah jauh lebih baik , dlu waktu masih smk sekitar tahun 2003 masih belum di bangun seperti itu gan, masih alami bgtdan trkesan tidak terawat, alhamdulillah melihat foto nya sekarang sudah di benahi semoga menjadi lebih baik lagi, membaca artikel tentang kota kelahiran mumbuat saya ingin pulang.. hihihihiihii..,

    ReplyDelete
  6. Air Blukutuk itu apa cerita dibaliknya ya?? pasti ada gak sekedar air gitu kan??

    ReplyDelete
  7. boleh tuh....masuk list destinasi wisata batu.....siip..terima kasih telah berbagi..sukses slalu

    ReplyDelete
  8. Replies
    1. iya ini sahabat ini lagi mau mulai nulis lagi kemarin abis selesai ngeong

      Delete