Trip Keong Pulau Untung Jawa dan Pulau Rambut


Halo Sobat Keong, kali ini saya ingin berbagi cerita tentang pengalaman jalan-jalan dimusim hujan. Nah, salah satunya Trip Keong Minggu ini saya bermain air di Kepulauan Seribu, tepatnya dimana? Dari pada penasaran langsung saja yuk baca cerita selengkapnya….

Akses Wisata Pulau Untung Jawa dan Pulau Rambut

#MingguNgeong kali ini saya tidak sendirian, saya di temani tiga teman saya Satria, Paijo dan Ucil. Saya dan teman-teman memutuskan untuk menjelajah Pulau Untung Jawa dengan mengendarai sepeda montor, karena dari tiga tempat penyebrangan ke Pulau Untung Jawa yang paling terjangkau biaya itu Pantai Tanjung Pasir. Maka dari itu kita memutuskan untuk menuju lokasi lewat penyebrangan Pantai Tanjung Pasir, tau sendiri sobat kalo saya #MingguNgeong pasti menekan biaya seminim mungkin supaya Sobat Keong bisa mengikuti jejak Keong dengan biaya murah Sobat Keong puas :D.
Pulau Untung Jawa memiliki akses penyebrangan yang mudah kok sobat, Untuk menuju Pulau Untung Jawa dapat di tempuh dari tiga tempat penyebrangan yakni:  
  1. Pantai Tanjung Pasir 
  2. Dermaga Muara Angke 
  3. Pantai Marina Ancol


Sobat Keong tidak usah bingung bagaimana Akses menuju Pulau Untung Jawa melalui Pantai Tanjung Pasir disini saya akan berbagi rute yang saya lewati menggunakan sepeda montor atau angkutan umum.
  • Untuk Kendaraan pribadi atau motor lewat pintu keluar bandara Soekarno Hatta Pasar kampung Melayu Teluk Naga pantai tanjung pasir.
  • Kendaraan Umum: berhenti terminal kalideres via busway atau naik angkot warna hijau putih Kota Bumi berhenti di pintu air dilanjut Naik elf biru menuju pasar kampung melayu. Naik angkot putih menuju Tanjung Pasir.
Perjalanan kami Pantai Tanjung Pasir ditempuh sekitar kurang lebih satu setengah jam. Setelah kami sampai di pintu masuk Pantai Tanjung Pasir kami pun memarkir kendaraan di tempat parkir yang disediakan dan membayar uang masuk dan parkir kendaraan Rp.20.000 /orang.

Saya sarankan buat Sobat Keong yang mau menyebrang ke Pulau Untung Jawa jangan malu-malu untuk menawar harga penyebrangan ke Pulau Untung Jawa. Waktu itu banyak yang menawarkan jasa penyebrangan Rp.50.000/ orang. Karena saya rasa itu kemahalan saya mencoba bernegosiasi dengan para pengemudi kapal untuk mencoba menurunkan harga, dan hasilnya Taraaa per orang cuma mengeluarkan biaya Rp.40.000 lumayan lah, dapat potongan Rp.10.000. Sebetulnya harga masih bias turun berhubung sudah sore saya ambil aja harga yang telah di sepakati.

Biaya penyebrangan pulang, pergi dilakukan di Tanjung Pasir. Setelah melunasi pembayaran saya dan teman-teman menaiki kapal yang sudah disediakan, Kapal menuju Pulau Untung Jawa yang hendak kami naiki mampu membawa penumpang lebih dari 30 orang, Karena sudah sore alhasil kapal membawa 15 penumpang. Setelah semua siap kapal pun mulai berangkat menuju pulau Untung Jawa, Yataaaa. #MingguNgeong kali ini siap di mulai.

Suasana dalam kapal


Kapal-pun melaju perlahan meninggalkan Pantai Tanjung Pasir menuju Pulau Untung Jawa, dari kejauhan pemandangan beberapa deretan pulau yang berada dalam Kepulauan Seribu. Pemandangan ini yang bisa kita nikmati diatas kapal disertai dengan angin laut yang sepoi – sepoi. Perjalanan yang murah meriah kali ini menambah semangat kami untuk segera sampai di Pulau Untung Jawa.

Pulau Untung Jawa pun mulai terlihat semakin dekat dan jelas, perjalanan ditempuh kurang lebih setengah jam. Kapal-pun mulai bersandar ke dermaga. Setelah kapal bersandar di dermaga Pulau Untung Jawa saya tak sabar untuk mencubu keindahan pulau untung jawa sampai plosok-plosoknya.

Akhirnya kaki ini sampai juga di Pulau Untung Jawa, Saya mulai melangkah kaki untuk menyusuri pesisir pantai di pulau ini. Sungguh indah pemandangan di pantai ini, air nya juga jernih. Kami pun terus menyusuri pantai ini hingga kami lupa bahwa kami telah jauh dari dermaga. Sesekali kami istirahat di salah satu pendopo atau saung yang banyak berada di pinggir pantai sebagai fasilitas yang disediakan bagi para wisatawan untuk istirahat sambil memandang ke arah lautan.



Selagi kami istirahat datanglah seorang yang menawarkan penginapan, dari harga Rp.150.000 sampi Rp.500.000 dengan senang hati saya pun….. menolak dengan senyuman :) , waktu ngeong kurang indah kalo cuma dibuat tidur di penginapan sobat, Seperti biasa ketika saya mempunyai waktu ngeong dua hari satu malam saya bakal menghabiskan waktu dengan keliling dari ujung sampai ke ujung.


Walaupun sudah larut malam kami pun mencoba beristirahat dipinggir pantai dan menikmati malam pinggir sambil makan-makanan yang telah kita bawa. Setelah satu jam istirahat kami pun melanjutkan perjalanan walaupun jam sudah menunjukan pukul 23.00 WIB. Saya memutuskan untuk mengunjungi hutan mangrove pada saat malah hari, petunjuk informasi tempat wisata di sini sangat jelas karena di setiap perkampungan ada petunjuk arah ketempat wisata yang ada di pulau ini. Walaupun jelas kami berjalan satu jam tidak menemukan hutan mangrove yang kami mau tuju tapi malah menemukan “Taman Pemakaman Umum” nah, kan serem kan sobat. Kami pun masih penasaran dengan lokasi hutan mangrove jadi kami bertekan untuk mencari lagi dengan mengandalkan petunjuk papan informasi yang ada, tapi… lagi-lagi zonk! Kami menemukan papan nama bertuliskan “Taman Pemakaman Umum” hmm.

Akhirnya kami pun menyerah dan memutuskan untuk kembali ke pendopo yang ada di bibir pantai waktu awal kita sampai. Dari pada kami teruskan menuju “Taman Pemakaman Umum” bias-bisa menjadi wisata horror bukan wisata ngeong hhe.. buat sobat keong yang ini jangan di ikutin ya. Lebih baik kalo ingin berkeliling saat matahasi sudah menampakan cahaya-nya jangan seperti kami yang sok berani tapi kami itu tidak berani hhe.

Setelah sampai ke pendopo kami istirahat sejenak untuk melepas lelah dan menunggu pagi datang dan untuk menggumpulkan setamina supaya ketika sinar mentari muncul energi kami siap untuk melanjutkan pencarian hutan mangrove yang ada di pulau untung jawa. 

Matahari pun menampakan sinarnya satu persatu dari kami bagun untuk cuci muka, ternyata kalo pagi pulau ini banyak pengunjung yang dating loh sobat ada beberapa permainan air disini seperti banana boat, jetsky, donat boat dan snorkeling di pulau rambut. Karena saya masih penasaran dengan hutan mangrove di Pulau Untung Jawa saya memutuskan untuk mencari pulau untung jawa dahulu sebelum mencoba permainan air.


Kali saya dan teman-teman mencoba untuk bertanya kepada warga setempat yang tinggal di Pulau Untung Jawa mengenai lokasi hutan mangrove, setelah bertanya kepada warga kami ditunjukan arah menuju ke hutan mangrove, ternyata lokasi hutan mangrove berada di belakang “Taman Pemakaman Umum” , karena semalam gelap dan tidak ada cahaya lampu makanya kami ketakutan hhe.



Selama satu jam kami menghabiskan jalan-jalan di hutan mangrove dan mengambil berapa foto, ternyata hutan mangrove di pulau untung jawa masih terawat, mudah-mudahan nantinya semakin terawat, untuk Sobat Keong yang berkunjung wisata ini juga ikut menjaga kelestarian dengan tidak merusak fasilitas dan membuang sampah sembarangan ya :)

Setelah satu jam saya menghabiskan waktu di pulau untung jawa kami memutuskan untuk mencoba permainan air yang ada di pulau ini. Dan ini harga permaianan air yang ada di pulau untung jawa :

  • Banana Boat / orang Rp. 35.000
  • Donat Boat/ Orang Rp. 30.000
  • Sewa ban / orang buat renang di pantai Rp. 10.000
  • Snorkeling di pulau rambut / orang Rp. 50.000
  • Bilas setelah mandi di pantai / orang Rp. 3.000
Nb: Harga sewaktu-waktu bias berubah ya sobat

Satria, Pay , dan Ucil mencoba permainan air Banana Boat dan Snorkling dan saya karena sudah mencoba banana boat saya mencoba permainan air di Snorkling, saya ingin melihat keindahan bawah laut di pulau rambut apakah terumbu karang masih bagus atau tidak.

Setelah Satria, Pay dan Ucil mencoba banana boat kami per empat menaiki prahu di bawa ke pulau rambut untuk lokasi permainan air snorkeling. Perjalanan dari Pulau Untung Jawa ke Pulau Rambut memakan waktu 15 menit dengan menaiki prahu nelayan.



Setelah sampai lokasi kami pun langsung masuk kedalam air pertama kami masuk air saya sangat kecewa karena karang disini sangat rusak, karena tempat snorkeling ini terlau rendah tidak menutup kemungkinan  karang ini rusak dikarenakan terkena kaki-kaki pengunjung yang lagi snorkeling. Semoga kedepanya pihak jasa permainan wahana air khusunya snorkeling supaya mencarikan spot snorkeling yang lebih dalam supaya terumbu karang tidak terkena kaki.



Permainan snorkeling ini diwaktuin sampai satu jam. Setelah satu jam kami snorkeling kami dibawa kembali di Pualau untung jawa. Setelah sampai pulau untung jawa kami mandi dan trus dilanjut acara pulang kembali ke tanjung pasir.

Nah, sekian dulu ya sobat untuk cerita #MingguNgeong kali ini, nantikan minggu ngeong selanjutnya. Saya cuma berpesan buat Sobat Keong dimana pun sobat jalan-jalan tetep jaga kelestarian dan kebersian ya, supaya anak cucu kita kela bias menikmati keindahan yang pernah kita lihat sekarang, Salam Ngeong

13 comments:

  1. Tooop..... dari http://cari-bus.com

    ReplyDelete
  2. Bagi yg minat ke pulau untung jawa,saya memberikan jasa antar jemput tanjung pasir - pulau untung jawa ,bisa hubungi 089655556882 atas nama amir.terima kasih.

    ReplyDelete
  3. nggak masuk angin tuh tidur di pendopo?

    ReplyDelete
  4. ada penginapan keluarga atau hostel ngg di untung jawa yng harganya masuk akal??? :D

    ReplyDelete
  5. Keren, tapi kok keindahan alam bawah lautnya terlihat begitul kelabu ya? apa sedang mendung atau bagaimana gan? Salam Wisata.

    ReplyDelete
  6. Untuk balik lagi ke tanjung pasirnya kan kita sehari doang tuh dri pagi sampe sore apa ada perahu yg biasa nganterin ke tanjung pasirnya bang?

    ReplyDelete