Trip Keong Tempat Kelahiran Jenderal Soedirman


Halo Sobat Keong, kali ini saya mau berbagi cerita tentang perjalanan ke tempat kelahiran pahlawan Indonesia. Pahlawan Jenderal Soedirman ini memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan seluruh tenaga dan fikiranya. Dari pada Sobat penasar langsung saja yuk Sobat simak perjalanan saya menuju tempat kelahiran Jenderal Soedirman.


Perjalanan kali ini sebetulnya mengantar seorang teman yang mau bekunjung ke rumah sodaranya yang ada sekitar Desa Bantar Barang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalinga, Jawa Tengah. karena saat itu masih liburan suasana lebaran saya memutuskan untuk menemeni teman berkunjung ke sodaranya.

Akses Menuju Tempat Kelahiran Pahlawan Jenderal Soedirman.

Perjalanan menuju ke Desa Bantar Barang saya tempuh mengendari sepeda motor dari Kota Semarang. Rute perjalanan menuju tempat kelahiran alm. Jenderal Soedirman ini bias ditempuh dari dua jalur dari kota semarang.

Semarang-Kendal-Batang-Pekalongan-Sragi-Desa Bantar Barang -Moseum Jenderal Soedirman.
Semarang-Ambarawa-Temanggung-Wonosobo-Desa Bantar Barang-Tempat Kelahiran Jenderal Soedirman.

Perjalanan kali ini saya berangkat mengambil jalur Semarang – Pekalongan – Desa Bantar Barang yang di tempuh dengan mengendari motor kurang lebih lima sampai enam jam untuk sampai ke lokasi rumah sodara teman saya.

Sesampainya di Desa Bantar Barang saya melihat patung Pahlawan Nasional Jenderal Soedirman yang berdiri kokoh di sebuah halaman besar, karena merasa penasaran saya langsung menanyakan kepada sodara teman saya yang bernama Budi. Budi menjelaskan kepada saya tentang bangunan dan patung Pahlawan Nasional Jenderal Soedirman.

Budi menjelaskan kepada saya bawasanya dulu Pahlawan Nasional Jenderal Soedirman yang lahir pada tanggal 24 Januari 1916 di Desa Bantar Barang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah mempunyai Ayahnya bernama Karsid Kartowiroji dan ibundanya bernama Siyem.
Karena semakin penasaran apa isi didalam monumen saya meminta Budi untuk menemani dan mengantarkan saya kedalam monumen yang dulunya tempat ini tempat lahirnya Jenderal Soedirman, waktu itu untuk masuk monumen saya dan budi tidak dikenakan biaya masuk.
Sebelum memasuki pintu gerbang saya melewati sebuah kendaraan tempur yakni Tank dan Meriam yang di taruh di depan gerbang, setelah memasuki pintu gerbang ada sebuah rumah dibagian depan terdapat relif yang menggambarkan perjuangan Jenderal Soedirman.


Dibagian ruangan depan rumah terdapat tempat untuk rapat, bagian belakang terdapat replica ayunan bayi yang terbuat dari bambu dan tempat tidur. Disampingnya ada sepasang meja dan kursi dan dua buah dipan (Tempat Tidur) yang dulunya sering digunakan oleh sang ayah untuk beristirahat. Budi menjelaskan kepada saya bahwa jenderal Soedirman tinggal di rumah ini cuma sekitar dua bulan dikarenakan waktu itu ayahnya pindah ke Cilacap.

Sejarah memang wajib diketahui dan diingat, karena saat menelusurinya lebih dalam, sobat akan menemukan banyak pelajaran dan bisa merasakan apa yang terjadi di tanah yang sobat injak berpuluh-puluh bahkan beratus-ratus tahun yang lalu.

1 comment:

  1. A wonderful place to travel to know about the culture and tradition of that place. Some places have so much natural beauty that you feel like visiting it immediately this is also such a place.

    ReplyDelete