Manfaat Arah Mata Angin Dalam Pendkian Gunung
Ada manfaat arah mata angin dalam aktivitas petualangan dan pendakian gunung. Mengetahui arah mata angin dalam beraktivitas di alam bebas tentu menjadi skill yang harus dimiliki para petualang. Keterampilan pada cara menentukan arah mata angin dalam dunia alam bebas, memiliki serangkaian manfaat yang sangat luas dan penting. Nah, apa sajakah manfaat arah mata angin dalam aktivitas petualangan dan pendakian gunung? Dan bagaimana pula cara membaca arah mata angin yang mudah untuk dipraktikkan saat di alam bebas? Simak ulasan selengkapnya berikut ini!
Manfaat Arah Mata Angin Dalam Petualangan dan Pendakian Serta Cara Mudah Untuk Menentukannya
Sebelum pembahasan mengenai apa saja pemanfaatan arah mata angin dalam aktivitas alam bebas semacam petualangan dan pendakian gunung, nampaknya kita perlu juga dipahami bersama mengenai pengertian dari arah mata angin itu sendiri. Pemahaman yang baik mengenai definisi dari arah mata angin akan sangat membantu dalam mempelajari proses penentuannya nanti.
Nah, apakah sebenarnya mata angin itu?
Secara sederhana, arah mata angin dapat diartikan sebagai sebuah panduan yang digunakan paling umum dalam menentukan arah pada suatu sistem navigasi. Dalam prosesnya sendiri, kemudian dikenal delapan arah mata angin yang paling umum diketahui. Delapan arah mata angin tersebut adalah Utara, Barat, Barat Laut, Barat Daya, Timur, Timur Laut, Tenggara, Selatan dan Utara.
Dalam tabel dan gambar yang sederhana, delapan arah mata angin lengkap dapat digambarkan sebagai berikut:
Pemanfaatan Arah Mata Angin Dalam Aktivitas Alam Bebas
Dalam kehidupan sehari-hari tentu saja ada banyak sekali manfaat arah mata angin. Namun jika kemudian pemanfaatan arah mata angin dikerucutkan hanya pada kegiatan alam bebas saja, maka setidaknya ada tujuh manfaatnya yang paling signifikan yang bisa disampaikan.
- Memastikan Arah atau Tujuan
Manfaat pertama dari arah mata angin adalah sebagai pedoman dasar dalam menentukan arah atau tujuan. Kita pasti akan sangat kebingungan untuk mengatakan suatu arah dan tujuan jika tidak ada arah mata angin. Bayangkan saja misalnya kita bertanya arah tentang arah pada seseorang di hutan kemudian ia hanya menjawab dengan jawaban belok kanan, belok kiri, belok kanan lagi, belok kiri dan lagi, dan seterusnya. Tentu saja itu akan sangat membingungkan, bukan?
Pada kondisi ini dengan adanya arah mata angin, proses menentukan arah dan memastikan tujuan dalam perjalanan di alam bebas akan lebih jelas dan pasti. Bahkan dengan menggunakan alat untuk mengetahui arah mata angin semacam kompas, hal tersebut akan lebih mudah lagi untuk dilakukan.
- Meminimalisir Risiko untuk Tersesat atau Tersasar
Manfaat selanjutnya yang dapat dioptimalkan dari arah mata angin dan kemampuan dalam membacanya dalam aktivitas petualangan dan pendakian gunung adalah mampu meminimalisir potensi untuk tesesat di hutan atau di tempat asing. Dalam situasi ini, contoh yang paling relevan untuk kita ambil misalnya adalah Anggap saja kita berada di sebuah tempat yang asing berupa hutan atau apa pun itu. Dengan mengetahui arah mata angin berdasarkan alat seperti kompas atau tanda alam lainnya, kita tetap bisa menebak ke arah mana harus berjalan. Dan sebaliknya, kita dapat memperkirakan dengan baik pula ke arah kita harus kembali ke tempat semula jika misalnya melalui jalan yang berbeda.
- Dapat Digunakan untuk Membaca Peta
Kemampuan membaca peta konvensional sudah selayaknya dimiliki oleh setiap petualang atau penjelajah alam, termasuk juga kita jika memang menggemari aktivitas bertualang seperti mendaki gunung. Kemampuan membaca arah akan sangat bermanfaat sekali karena selain kita dapat mengetahui dimana posisi secara aktual, dan dapat meminimalisir risiko untuk tersesat. Dalam proses membaca peta, cara menentukan arah mata angin dan dimana posisi secara real time, tentu saja adalah bagian yang paling penting. Nah, pada konsep seperti ini, adanya arah mata angin dapat mempermudah kinerja dalam membaca peta konvensional.
- Dapat Digunakan untuk Memprediksi Waktu
Manfaat selanjutnya bagi seorang pegiat alam bebas atau petualang terkait dengan arah mata angin adalah ilmu tentang ini dapat diaplikasikan juga untuk memperkirakan waktu selama bertualang. Pada konsep ini lupakan misalnya memiliki jam digital di smartphone atau pun jam tangan mahal di pergelangan. Konsep ini membantu kita untuk memprediksi waktu secara akurat berdasarkan tanda-tanda alam saja.
Contoh yang paling relevan dan paling mudah untuk dipahami dalam memanfaatkan arah mata angin sebagai penentu waktu saat bertualang adalah dengan bantuan posisi matahari. Pergerakan matahari dari garis ia terbit ke arah ia tenggelam dapat kita jadikan sebagai patokan untuk menentukan waktu saat di alam bebas. Hal ini kadang disebut pula sebagai jam matahari, dan metodelogi aplikasinya menggunakan bayangan obyek suatu benda sebagai alat pengukuran.
- Dapat Dimanfaatkan untuk Memprediksi Cuaca
Arah mata angin bagi seorang petualang dan pendaki gunung dapat pula digunakan untuk memprediksi cuaca yang akan berlangsung. Kombinasi tanda-tanda alam dan kemampuan membaca arah mata angin yang tepat akan membantu sebagai petualang untuk memperkirakan cuaca yang akan terjadi pada beberapa waktu mendatang.
Untuk menjelaskan hal ini dapat mengambil contoh seorang pendaki gunung yang misalnya menunda upayanya mencapai puncak gunung karena melihat gerakan awan dan tiupan angin yang kencang ke arah puncak. Dalam ilmu perkiraan cuaca, hal ini tentu saja menjelaskan bahwa akan terjadi badai di sekitar puncak. Nah pada situasi seperti ini, adanya arah mata angin akan mempermudah proses memprediksinya.
- Dapat Mengurangi Ketergantungan dengan Teknologi
Saat ini, teknologi untuk menentukan arah sudah berkembang dengan sangat pesat. Selain kompas yang tergolong sudah cukup tua, teknologi digital adalah yang paling luar biasa perkembangannya sebagai penentu arah mata angin yang akurat. Bahkan pada beberapa alikasi peta, sebuah teknologi tidak hanya dapat membaca arah mata angin dan menunjukkannya kepada kamu dengan sekali klik, namun juga mampu menampilkan denah spesifik sebuah tempat yang akan menjadi tujuanmu.
Teknologi menentukan arah mata angin berupa aplikasi canggih semacam ini tentu saja sangat mempermudah segalanya. Akan tetapi pernahkah membayangkan bagaimana jika kita tidak dapat mengaksesnya karena ada masalah yang tidak terduga di tengah petualangan? Nah, pada situasi inilah kita dapat memanfaatkan kemampuan konvensional tentang arah mata angin untuk menjaga orientasimu pada tujuan petualangan tidak berubah karena kehilangan arah.
- Dapat Dipergunakan untuk Menentukan Arah Kiblat
Manfaat selanjutnya dari arah mata angin bagi seorang petualang adalah berguna untuk menentukan arah kiblat dalam melaksanakan sholat. Kemampuan untuk membaca arah kiblat berdasarkan pengetahuan tentang mata angin akan membuat kita terbebas dari perasaan was-was dan bimbang ketika menentukan arah kiblat sewaktu misalnya sedang bertualang di hutan.
Dimana pun posisi dan bagaimana pun kondisi, sholat dan menghadap ke arah kiblat tentu saja adalah sebuah kewajiban bagi umat muslim. Meskipun untuk hal ini juga terdapat beberapa keringanan pada kondisi yang darurat, namun jika pengetahuan tentang cara menentukan arah mata angin yang kita miliki sudah cukup baik, maka setidaknya arah tentang kiblat tidak lagi akan membingungkan.
Cara Menentukan Arah Mata Angin Bagi Seorang Petualang atau Pendaki Gunung
Sekarang, setelah mengetahui beragam manfaat arah mata angin bagi seorang petualang atau pendaki gunung, lantas bagaimana cara menentukan arah mata angin itu sendiri? Tentunya ada beberapa cara yang umum dilakukan oleh seorang petualang dalam menentukan arah mata angin. Cara ini ada yang menggunakan bantuan alat teknologi seperti, GPS, kompas atau pun aplikasi digital dalam telepon pintar. Dan ada pula yang memanfaatkan pengetahuan menentukan arah mata angin berdasarkan tanda-tanda alam yang lebih konvensional. Untuk mempermudah memahaminya, berikut akan disebutkan secara ringkas mengenai cara mengetahui arah mata angin yang paling umum dilakukan oleh seorang petualang atau pendaki gunung.
- Menentukan Arah Mata Angin Menggunakan Bantuan Alat Teknologi
Pada umumnya ada tiga jenis peralatan teknologi yang paling umum digunakan oleh seoarang petualang atau pendaki gunung untuk menentukan arah mata angin. Ketiga peralatan teknologi tersebut adalah Global Potitioning Sysyem atau GPS, Compass atau Kompas, dan juga aplikasi digital berupa maps yang sangat banyak jumlah dan jenisnya.
Menggunakan bantuan perlengkapan teknologi sebagai penentu arah mata angin tentu saja lebih mudah dilakukan. Akan tetapi meskipun demikian, hal ini juga membutuhkan pembiasaan supaya akurasi dan efektivitasnya dapat tercapai. Kelemahan menggunakan teknologi sebagai satu-satunya perlengkapan penentu arah mata angin adalah ketika terjadi problem pada kinerja alat teknologi tersebut. Problem bisa saja dalam bentuk kerusakan, malfunction, lost connection, dan lain sebagainya.
- Menentukan Arah Mata Angin Tanpa Menggunakan Bantuan Alat Teknologi
Dalam menentukan arah mata angin tanpa menggunakan alat teknologi apa pun, kepekaan membaca dan merasakan tanda-tanda alam tentu saja sangat dibutuhkan. Beberapa metode yang biasa digunakan dalam hal ini misalnya adalah memperhatikan pergerakan posisi matahari, mengamati bayangan, melihat lokasi tumbuh lumut pada pohon dan, mengamati rasi bintang dan benda langit lainnya.
Menggunakan beragam tanda alam sebagai penunjuk arah mata angin tentu saja tidak mudah dilakukan. Hal ini membutuhkan keterampilan, pengalaman dan juga latihan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Selain itu, kekurangan dari teknik konvensional ini juga adalah tidak mampu memberikan hasil yang detail dan rinci seperti halnya GPS atau pun satelit.
Nah, itu adalah penjelasan lengkap mengenai manfaat arah mata angin, pengertiannya, juga beberapa cara dalam menentukannya. Semoga pengetahuan ini bisa membantu kalian yang ingin bertualang di alam bebas sembari terus memperbaiki kemampuan navigasi dan membaca arah dalam penjelajahanmu. Semakin banyak belajar, akan semakin mahir nantinya.
No comments:
Post a Comment