Mengenal Perlengkapan Panjat Tebing dan Fungsinya


Halo sahabat kali ini saya akan berbagi cerita tentang peralatan panjat tebing dan fungsinya. Panjat tebing sendiri merupakan olahraga outdoor yang terbilang sangat extrim yang dapat mengancam nyawa jika melakukan kesalahan yang salah satunya jika kita tidak safety procedure. Pengetahuan tentang peralatan panjat tebing serta fungsinya perlu sahabat ketahui terlebih dahulu sebelum sahabat mencoba olahraga wall climbing dan rock climbing.


Panjat tebing merupakan salah satu olahraga alam bebas yang juga bagian dari mendaki gunung. Ada kalanya mendaki gunung tidak hanya dilakukan dengan berjalan kaki, tetapi harus menggunakan peralatan dan teknik panjat tebing untuk melalu medan. Jalur pendakian seperti itu, umumnya dilakukan di daerah yang berkonture bebatuan tebing contohnya seperti mendaki gunung raung via kalibaru, jika sahabat ingin mencapai puncak sejati kita harus menggunakan perlengkapan panjat tebing.

Perbedaan Rock Climbing dan Wall Climbing

Rock climbing sama wall climbing, dua olahraga ekstrem yang sama-sama mengandalkan keahlian memanjat, tapi sebenarnya apa sih beda keduanya. Yah kalau diartikan secara harfiah sih rock climbing kan memanjat tebing, sedangkan wall climbing memanjat dinding. Jadi bedanya sudah langsung kelihatan ya. Rock climbing ini olahraga panjat tebing yang medannya berbatu-batu dan juga berbahaya. Sedangkan wall climbing ini adalah cabang dari rock climbing atau panjat tebing itu sendiri.

Wall climbing biasanya dilakukan secara indoor ataupun outdoor. Wall climbing sendiri memanjat dinding buatan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai tebing yang berbatu-batu. Nantinya batu-batu buatan itu yang bakalan jadi pijakan buat memanjat ke atas.

Meskipun kesannya lebih mudah dari pada panjat tebing, tapi wall climbing ini tidak boleh disepelekan juga. Konsentrasi dan keahlian panjat tetap diperlukan. Memang wall climbing ini lebih bisa dikondisikan dari pada panjat tebing. Panjat tebing sendiri harus mempertimbangkan banyak faktor untuk keselamatan. Misalnya faktor medan, jalur, cuaca, peralatan dan lain-lain.

Mengenal Peralatan Panjat Tebing

Peralatan yang digunakan panjat tebing memang tidak sedikit, itu karena peralat tersebut berfungsi sangat penting untuk keamanan penggunanya dan berikut ini berbagai macam perlatan panjat tebing dan fungsinya

  • Sepatu

Panjat tebing mempunyai dua jenis spatu khusus yang digunakan yaitu sepatu kejur “kaku dan keras” dan sepatu yang lentur. Sepatu panjat tebing memiliki kelenturan karet yang kuat sehingga memudahkan dalam proses pemanjatan.

  • Helmet

Bagian tubuh yang paling lemah adalah kepala, sehingga pemanjat perlu mengenakan helmet salah satu alat panjat tebing untuk melindungi kepala dari benturan tebing saat pemanjat terjatuh atau bila ada batu yang berjatuhan. Meskipun helmet agak mengganggu, tetapi kita akan terhindar dari kemungkinan terluka atau keadaan fatal.

  • Kernmantle Rope (Tali Karmentel)

Tali karmentel adalah peralatan panjat tebing yang wajib karena fungsinya sebagai pengaman. Tali karmentel sendiri terdiri dari tiga bagian dan memiliki fungsi masing – masing
  1. Tali Karmentel Statis, Tali ini mempunyai kelenturan 15% sampai 20 %, standar yang digunakan 10,5 mm. Dan tali ini memiliki fungsi yang biasanya digunakan saat reppeling atau saat turun dari ketinggian.
  2. Tali Karmentel Dinamis, Tali ini mempunyai kelenturan 30%, dengan daya lentur yang tinggi. Dan tali ini sangat cocok untuk kegiatan rock climbing.
  3. Tali Karmentel Semi Statis, Tali ini mempunyai kelenturan ditengah statis dan dinamis. Tali semi statis ini selain cocok utuk rappelling dan climbing, biasanya digunakan untuk kegiatan rescue.

  • Carabiner

Carabiner adalah cincin kait yang menghubungkan alat satu dengan yang lain seperti antara tali dengan pemanjat, tali dengan tali dan juga pemanjat dengan achor sebagai pengaman. Carabiner terbuat dari aluminium ally yang ringan dan mempunyai kekuatan tinggi. Kekuatan carabiner terletak pada pen yang ada, jika pen sudah longgal maka sebaiknya tidak dipakai. Berdasarkan bentuknya ada dua jenis carabiner yaitu cara biner screw gate “menggunakan kunci pengaman” dan carabiner snap gate “tidak berkunci”

  • Hardness

Hardness merupakan alat penompang tubuh yang terikat di pinggang sebagai pengaman yang nantinya di hubungkan dengan tali. Berdasarkan bentuknya, hardness dibagi menjadi tiga yakni seat hardness, chets hardness dan full body hardnes

  • Webbing

Webbing merupakan alat panjat tebing berbentuk pipih seperti pita, terbuat dari nylon, tidak terlalu kaku dan lentur. Webbing sendiri memiliki panjang standar lima meter dan memiliki berbagai fungsi yaitu bias digunakan sebagai hardness, pengikat tubuh maupun di anchor

  • Ascender

Ascender merupakan alat untuk membantu pemanjat menaiki lintasan tali. Ascender sendiri memiliki fungsi apabila di beri beban akan semakin ngunci dan akan melonggal bila tidak diberi beban. Menurut penganganya dibagi menjadi dua yakni Heandle Ascender “SRT, Petzl Expedition and Ascention” dan Non heandle ascender “Petzl Basic, Croll, Gibbs Shunt”. Sedangkan prinsip griginya ada dua yakni Sprung cam “Petz Basic and Croll” dan cam loaded “Gibbs Shunt dan Hiebler”

  • Descender

Descender merupakan alan untuk membantu pemanjat menuruni tali “Abseiling, Rappelling”. Alat ini berfungsi menahan laju alat dengan tali untuk menjaga agar pemanjat tidak meluncur bebas. Berdasarkan cara kerjanya dibagi menjadi dua yakni otomatis dan manual. Jenis descender seperti Figure of eight, Autostop, Grigri, and Shunt.

  • Pulley

Sebuah alat yang digunakan untuk membelokan arah gaya satu beban. Pulley sendiri terdiri dari Fix Cheek Pullay dan Oscillante Cheek Pullay. bentuk bentu pulley antaralain ada Fixed, Rescue, Oscillante, dan Tandem

  • Piton

Piton merupakan paku tebing. Berdasarkan jenisnya piton memiliki dua jenis yakni blade dan angel dengan fungsi berbeda. Blade berbentuk pipih yang digunakan untuk celah yang sempit, sedangkan angel untuk celah yang lebih besar. Cara pemasanganya dengan menyelipkan pada celah dan dipuluk dengan hammer

Skyhook

Skyhook atau fifi hook merupakan sebuah alat panjat tebing yang di gunakan sewaktu pemanjat melakukan istirahat sementara.

  • Hanger

Hanger berfungsi sebagai anchor untuk pengan anchor untuk pengaman pemanjat dan bias digunakan untuk tebing yang sedikit memiliki natural anchor.

  • Chock dan Friend

Chock adalah alat yang dimasukan ke celah batu sehingga terjepit dan bias menahan berat badandari arah tertentu. Chock mempunyai tiga bentuk segi enam “hexentric”, simetris “stopper” dan paruh burung “trieams”. Karena bentuk terbatas, di ciptakan alan penjepit yang di sebut friend yang bias menyesuaikan bentuk dengan celah tebing

  • Hand Drill

Alat ini digunakan untuk melubangi dinding tebing untuk memasang pengaman agar tetap pada jalur pemanjatan.

  • Hammer

Hammer berfungsi untuk menanamdan melepas piton pada celah, memaku bolt. Ujungnya mengecangkan mur pada saat memarang hange

  • Chalk Bag

Chalk bag sebuah kantung yang berguna untuk tempat magnesium yang berguna sebagai anti keringat agar telapak tangan pemanjat tidah basah saat proses pemanjatan.

No comments:

Post a Comment