Tips Mencuci dan Merawat Sepatu Gunung

 
Hallo sahabat wabah virus covid-19 atau corona yang sudah mewabah di Indonesia saat ini mengakibatkan banyak tempat wisata dan juga jalur pendakian gunung ditutup dan pemerintah menghimbau masyarakat untuk tetap diam dirumah dan tidak dianjurkan berpergian, karena virus ini sangatlah berbahaya. Jika dalam waktu dekat sahabat berencana mendaki salah satu gunung atau berkegiatan outdoor, tampaknya harus berbesar hati untuk menunda sementara atau menjadwalkan kembali waktu pendakian sampai virus corona sudah dinyatakan hilang atau sudah ada vaksin dan pemerintah sudah menyatakan aman. Sembari menunggu pengumuman dari pemerintah sahabat dapat menyimpan serta merawat dulu peralatan mendaki, salah satunya sepatu gunung atau sepatu trekking.


Sepatu gunung memang dibuat untuk dikotori, ya namanya saja sepatu untuk kegiatan outdoor. Tapi jangan menjadi alasan ya sahabat untuk membiarkan sepatu gunung kita tetap kotor dan tidak dicuci. Apalagi kebanyakan sepatu gunung harga satu pasangnya bisa cukup untuk makan seminggu, kalau perawatannya tidak maksimal tentunya sayang sekali bukan

Nah, Disini saya akan membagikan beberapa tips untuk merawat sepatu gunung agar sepatu gunung sahabat tetap awet dan nyaman saat digunakan juga berumur panjang.

  • Bahan Pembersih
Bahan pembersih, yang paling aman adalah siapkan baskom berisi air bersih hangat tanpa campuran sabun. Jangan gunakan sabun batangan atau deterjen. Sebab detergen dapat merusak lapisan waterproof sepatu dan melunturkan warna sepatu.

Ada beberapa pendapat yang menyebutkan bahwa membersihkan sepatu gunung bisa menggunakan sabun jenis mild soap atau sabun dengan pH netral (7.0), seperti sabun,shampoo bayi atau sabun cair cuci piring. Untuk sepatu yang mulai berjamur, sahabat bisa menggunakan campuran air (80%) dan cuka (20%) untuk membersihkannya.

  • Alat Pembersih yang Tepat
Sepatu gunung terbagi atas dua bagian secara besar, bagian atas (luar dan dalam) dan bagian bawah (sol). Masing-masing bagian ini memerlukan alat pembersih yang berbeda. Untuk bagian atas (luar), sahabat dapat menggunakan lap basah atau sikat lembut yang diusapkan dengan pelan dan sedikit tekanan. Hal ini dimaksudkan untuk tetap menjaga lapisan tersebut.

Bagian atas (dalam), sahabat harus melepaskan terlebih dahulu insole sepatu, lalu gunakan sikat halus yang kering untuk membersihkan bagian dalam tersebut. Kemudian untuk insole sepatu bisa sahabat bersihkan dengan sikat halus yang basah.

Bagian bawah, sahabat dapat menggunakan sikat yang lebih keras untuk membersihkan tanah yang menempel di sela-sela grip. Usahakan membersihkan terlebih dahulu menggunakan menggunakan lidi atau tusuk gigi pada sela-sela grip tersebut agar lebih mudah ketika menyikat.

  • Membersihkan yang Tepat
Pertama, lepas tali sepatu dan insole (lapisan di bagian dalam sepatu yang memisahkan kaki dan bagian bawah sepatu) agar seluruh bagian sepatu bisa mengering sempurna. Jangan merendam sepatu. Sepatu bisa rusak dan berkerut apabila direndam terlalu lama dalam air. Selain itu, lem di sol sepatu juga akan mudah lepas.

Celup sikat ke dalam baskom, kemudian kibaskan sikat untuk mengurangi jumlah air. Gunakanlah sikat yang halus untuk mencuci bagian upper sepatu, agar tidak merusak jahitan dan juga lapisan anti-airnya yang biasanya menggunakan bahan gorte. Bagian bawah sepatu sendiri disikat dengan sikat yang lebih kasar karena kadang kotoran yang menempel di bagian sepatu susah untuk dibersihkan.

Jika lapisan waterproof pada sepatu sahabat mulai hilang dan menimbulkan kebocoran, gunakan waterproof spray untuk mengembalikan sifat water resistance sepatu. Berbagai produk waterproof spray kini banyak dijual di pasaran offline maupun online. 

  • Cara Pengeringan
Setelah bersih, keringkan sepatu dengan cara diangin-anginkan. Usahakan tidak langsung bersentuhan sinar matahari langsung karena hal tersebut akan merusak material sepatu dan dapat memudarkan warna sepatu.

Sebelum dijemur ada trik yang bisa digunakan oleh teman-teman pendaki untuk mempercepat proses pengeringan yaitu ambil kain kanebo dan tekan-tekan bagian luar dan dalam sepatu sampai kanebo tidak bisa lagi menyerap air.

Siapkan koran bekas, masukkan ke dalam sepatu sambil ditekan-tekan agar lebih menyerap air. Jemur sepatu dengan menggantung sepatu. Posisi atas sepatu dihadapkan ke bawah (dibalik), untuk menggantungnya bisa menggunakan tali sepatu.

  • Perawatan Sebelum Disimpan
Bahan sepatu gunung biasanya terbuat dari dua jenis, yaitu kulit dan kanvas, serta gabungan dari keduanya. Cara perawatan sebelum peyimpanan terhadap sepatu berbahan kulit adalah dengan cara menyemir sepatu sebelum sepatu mendekati kering, hal ini dilakukan untuk tetap menjaga kelembaban agar kulit tidak terlaku kering. 

Sedangkan pada sepatu dengan bahan kanvas yang bersifat waterproof, semprot dengan semprotan waterproof yang bisa sahabat dapatkan di toko online

  • Cara Penyimpanan
Setelah semua tahap dilakukan sehingga sepatu gunung sahabat telah bersih dan kering, isikan gumpalan kertas ke dalam sepatu sahabat untuk menjaga bentuk sepatu agar tetap seperti semula. Gunakan kertas polos, hindari menggunakan kertas koran untuk menghindari tempelan atau lunturan tinta koran.

Simpan sepatu gunung atau sepatu trekking sahabat tanpa tertindih benda atau sepatu lain. Usahakan sepatu disimpan di tempat yang kering (tidak lembap) dan hindari dari paparan sinar matahari langsung. Sahabat juga bisa memasukkan sepatu ke dalam kardus kering yang diberi beberapa silica gel untuk menghindari jamur. Simpan kardus tersebut di dalam tempat yang kering.

No comments:

Post a Comment