Misteri dan Mitos Gunung Slamet

 
Misteri yang ada di Gunung Slamet kerap membuat para pendaki salah tingkah sampai menunda pendakian mereka. Se-seram apa sih pendakian gunung Slamet? Pasti sahabat yang mampir kesini Penasaran dengan misterinya bukan? Yuk, langsung saja sima ceritanya.


Keindahan alam yang ada di Gunung Slamet memang menjadi salah satu daya tarik. Sayang, kadang para pendaki suka gentar karena beberapa faktor yang ada di sana. Salah satu faktornya adalah berbagai cerita legenda dan mitos yang menyeramkan.

Gunung Slamet menjadi salah satu gunung tertinggi di Pulau Jawa, Gunung Slamet ternyata menyimpan berbagai cerita legenda dan mitos yang cukup membuat bulu kuduk merinding dan gemetar. Bagaimana tidak, cerita tersebut juga dibumbui oleh pengalaman-pengalaman nyata dari berbagai pendaki yang sudah pernah ke sana.

  • Puncak Surono
Buat para pendaki yang sudah melang-lang buana ke mana-mana, tentu tahu nama puncak dari Gunung Slamet. Ya Puncak Surono adalah puncak tertinggi dari Gunung Slamet. Asal muasal dari nama puncak ini adalah dari seorang pendaki yang bernama Surono.

Menurut warga sekitar, Surono ini berhasil mencapai puncak tertinggi di Gunung Slamet, namun sayang ia mesti meregang nyawa karena jauh ke dalam jurang. Untuk menghormatinya, puncak tersebut akhirnya diberi namanya.

Kadang, jika menyebut namanya saat berada di puncak tersebut, bulu kuduk langsung merinding. Konon katanya, di sana sering terlihat sosok laki-laki seperti pendaki selalu sendirian yang bisa menghilang begitu saja. Konon katanya juga sosok tersebutlah si Surono.

  • Pos Samarantu
Pos Samarantu ini hanya akan kita temukan jika kita mendaki Gunung Slamet dari jalur Bambangan. Jalur ini adalah jalur paling terkenal dikalangan pendaki. Hal tersebut karena jalur pendakian ini tergolong jalur yang cukup singkat untuk sampai di puncak Gunung Slamet.

Namun, jika kita akan melewati jalur pendakian ini, kita akan melewati salah satu spot sakral yang penuh dengan cerita misteri dan mistis. Konon katanya jalur pendakian tersebut adalah pintu gerbang besar menuju kerajaan gaib.

Hal tersebut mengacu kepada dua buah pohon besar yang sekilas benar-benar memang seperti sebuah pintu masuk untuk ke alam yang tak kasat mata tersebut. Begitu masuk ke sana, kita akan sampai ke Pos Samarantu. Pos pendakian ini adalah salah satu pos angker yang ada di sana.

Samarantu konon katanya juga berasal dari dua suku kata yaitu samar dan hantu. Jika disatukan maka berarti hantu yang samar atau hantu yang tidak terlihat. Hal ini dikuatkan oleh beberapa bukti para pendaki yang mengaku sering diganggu oleh mahluk tidak tak kasat mata seperti dipisahkan dari rombongan pendaki. Maka dari itu, usahakan kita tidak usah mendirikan tenda dan bermalam di sana. Usahakan kita masih bisa melanjutkan pendakian sampai ke pos berikutnya.

  • Mahluk Kerdil
Jalur pendakian Gunung Slamet juga bisa lewat Guci. Jalur Guci yang terletak di Kabupaten Tegal – kerap jadi jalur pendakian alternatif yang sering diambil oleh para pendaki. Di jalur pendakian ini juga terdapat mitos dan misterinya.

Cukup berbeda dengan dua mitos sebelumnya, mitos yang ada di jalur pendakian Gunung Slamet via Guci adalah misteri mahluk kerdil. Sejarah dari mahluk kerdil ini konon katanya adalah ada seorang pendaki yang tersesat dan akhirnya bertahan hidup dengan hanya memakan buah-buahan serta dedaunan.

Sehingga, pendaki tersesat itu kehilangan jati dirinya sampai menjadi kerdil. Namun, anehnya mahluk kerdil ini tidak terlihat oleh mata telanjang. Jadi, kadang untuk membuktikan mahluk tersebut itu ada atau tidak para pendaki biasanya meninggalkan makanan setelah mereka berkemah di jalur tersebut.

Makanan yang ditinggalkan tersebut adalah sebuah pancingan untuk mahluk tersebut. Jika makanan tersebut tetiba menghilang, itu artinya sudah diambil oleh mahluk kerdil itu.

  • Air Terjun Guci
Masih dari jalur pendakian Gunung Slamet via Guci, kali ini di lereng gunung tinggi tersebut mitos itulah berasal. Air Terjun Guci jadi salah satu spot yang kerap di datangi para pendaki untuk melepas lelah.

Tempatnya yang indah, cukup bertolak belakang dengan mitos dan cerita mistis yang dikandungnya. Di air terjun ini konon katanya ada siluman naga yang bisa mengabulkan permohonan untuk jadi kaya raya dengan berbagai imbalan.

  • Pasar Hantu
Tidak hanya Gunung Merapi yang punya pasar hantu, Gunung Slamet juga punya. Tepatnya ada di bawah puncak gunung ini. Lereng-lereng Gunung Slamet adalah bebatuan dan pasir yang jika angin tengah bertiup kencang di sana, akan menimbulkan suara-suara berisik.

Senyap dari suara berisik tersebut banyak pendaki yang mengaku mendengar suara seperti orang umum tengah berada di pasar, seperti ada transaksi jual beli. Bahkan ada pendaki yang mengaku ditawari untuk beli sesuatu di sana.

Setelah itu, ia sadar dan sudah terpisah dengan rombongan. Cukup berbahaya memang mitos dan misteri yang satu ini. Oleh karena itu, jika kita sudah sampai di tempat ini, pastikan sadar dan selalu bersama dengan rombongan pendaki ya sahabat

No comments:

Post a Comment