Peraturan Ini Wajib Ditaati Para Pendaki


 
Pemandangan matahari terbit di puncak gunung tentu saja menjadi target utama para pendaki. Jalur trekking hingga puluhan kilometer pun harus ditempuh untuk bisa mencapai puncak gunung impiannya. Tak hanya fisik yang kuat, para pendaki pun dituntut harus mematuhi sejumlah peraturan agar bisa pulang selamat sampai di rumah. Nah apa saja yang perlu ditaati yuk di simak langsung!
 
Saat berkunjung ke suatu tempat para petualang pasti dituntut agar selalu mematuhi etika yang berlaku, termasuk saat menjelajahi hutan menuju puncak gunung. Aktivitas mendaki gunung memang bukan sekedar aktivitas liburan biasa. Pasalnya, para pendaki harus paham bagaimana cara bersikap saat berada di jalur pendakian di tengah alam liar.
 
Selain kekuatan fisik dan persiapan logistik yang matang, komitmen menjaga lingkungan juga harus dimiliki setiap pendaki. Jangan sampai lingkungan gunung yang asri menjadi tercemar karena aktivitas pendakian. Selain peraturan tertulis, ternyata ada juga peraturan tidak tertulis yang wajib dipatuhi seluruh pendaki. Berikut ini beberapa peraturan penting yang wajib dipatuhi para pendaki gunung.
 
  • Jangan Meremehkan Medan Pendakian
Sebaiknya persiapkan semuanya sebaik mungkin dan usahakan jangan pernah merepotkan pendaki lainnya. Persiapkan semua logistik, peralatan hingga wawasan terkait jalur pendakian di gunung tujuan kita. Mulai dari mempelajari medan pendakian hingga mencari tahu tentang situasi dan kondisi di atas gunung. Ingat, jangan jadi pendaki yang sok tahu, apalagi sampai menyepelekan medan pendakian.
 
Kita bisa mencari informasi sebanyak-banyaknya terkait gunung yang akan kita daki. Agar informasi yang kita dapatkan semakin banyak, kita juga bisa tanyakan langsung kepada teman atau pendaki lainnya yang sudah sering mendaki gunung. Dengan begitu, kita bisa mempersiapkan diri lebih matang.
 
  • Bersikap Ramah Sesama Pendaki
Naik gunung juga ada etikanya. Bersikaplah ramah dengan pendaki lain dengan saling bertegur sapa dan memberikan jalan ketika berpapasan di jalan setapak. Jika merasa sangat lelah dan ingin beristirahat di jalan setapak, sebaiknya jangan beristirahat terlalu lama karena bisa menghalangi jalan pendaki lain.
 
Selain itu, hormati warga sekitar kalau sekiranya kita ingin melewati ladang atau berpapasan dengan mereka. Ucapkan “permisi” sambil melemparkan senyuman. Bagaimana pun juga, mereka adalah 'tuan rumah' di tanah sedang kita pijak, jadi bersikaplah selayaknya orang yang sedang bertamu.
 
  • Bawa Sendiri Semua Perlengkapan Pribadi
Setiap pendaki pasti sudah merasa kerepotan dengan barang bawaannya masing-masing. Nah, biar tak menyusahkan pendaki lain, usahakan agar membawa perlengkapan pribadi lo sendiri, bro. Jangan pernah mengandalkan teman seperjalanan apalagi sampai merepotkannya.
 
Kalau kita sudah bertekad ingin menggapai puncak gunung, maka jadilah orang yang bertanggung jawab. Bagaimanapun, salah satu tujuan dari naik gunung adalah untuk belajar menjadi pribadi yang lebih mandiri dari sebelumnya. Oleh karena itu, usahakan bawa semua perlengkapan pribadi kita sendiri. Kalau kita masih kuat, boleh juga bawa beberapa perlengkapan kelompok, seperti kompor portable, nesting, frame tenda dan perlengkapan lainnya.
 
  • Dilarang Mengambil Apa Saja di Gunung
Kalau kita memang melihat sesuatu hal menarik yang ada di gunung, maka biarkanlah. Jangan mencoba-coba untuk menyentuh apalagi mengambilnya. Biasanya, beberapa pendaki nakal sengaja memetik bunga atau mengambil hewan untuk dibawa pulang.
 
Padahal, belum tentu apa yang kita bawa bisa hidup di tempat yang bukan habitatnya. Jadi, biarkan semua hal tersebut berada di tempat aslinya. Ingat, jangan pernah tinggalkan apapun kecuali jejak, jangan ambil apapun kecuali dokumentasi dan jangan membunuh apapun kecuali waktu.
 
  • Bawalah Sampah Turun
Satu hal ini sangat penting yang harus di tanamkan pada diri kita jangan pernah meninggalkan sampah di gunung. seorang pendaki dilarang keras meninggalkan sesuatu, seperti meninggalkan sampah dan membuang sampah di sembarangan tempat. Bawa turun lagi sampahnya jangan mau isinya saja yang dibawa, namun harus pula kemasannya. Dan jangan pula meninggalkan teman kita di gunung, ini juga termasuk yang paling dilarang. Bersama memulai mendaki, bersama pula mengakhiri pendakiannya. Saling bertanggung jawablah terhadap sesama pendaki. Hadapi bersama! Apapun yang terjadi, jangan egois, dan menghianati teman sendiri

No comments:

Post a Comment