Leader, Sweeper, dan Navigator Saat Pendakian


Hallo sahabat, kali ini saya akan berbagi cerita tentang penting leader, sweeper dan navigator saat saya melakukan pendakian. Ketika saya melakukan pendakian dengan rombongan saya selalu menentukan leader, sweeper dan navigator supaya pendakian rombongan berjalan sesuai dengan rencana. Nah, sahabat sudah tau belum fungsi dan apa tugas masing-masing bagian? Kalo belum langsung simak aja yuk.


Agar pendakian berjalan sesuai dengan rencana maka disini peran leader, sweeper dan navigator sangat memiliki peranan yang penting dalam satu kelompok pendaki. Karena jika tidak ada orang yang memegang peran ini, pendakian bisa berakhir dengan hal-hal yang tidak kita inginkan seperti tersesat, ketinggalan rombongan.

Tugas Seorang Leader

seseorang yang diberi tugas untuk memimpin pendakian dalam satu kelompok pendaki. Dia adalah pembuat keputusan. Dan dia adalah orang yang harus bisa memastikan bahwa pendakian berjalan sesuai dengan rencana.
Beberapa hal yang harus dilakukan seorang Leader
  • Berikan informasi mengenai gunung yang akan didaki kepada setiap anggota 

Berikan informasi sejelas-jelasnya kepada tiap anggota mengenai gunung yang akan didaki seperti berapa lama kira-kira pendakian akan berjalan, kondisi jalur, jalur mana yang akan ditempuh, status gunung, tempat-tempat yang berpotensi bahaya, kebutuhan apa saja yang dibutuhkan dan lain sebagainya. Seorang leader yang baik dia harus bisa memberikan informasi-informasi tersebut dengan jelas agar setiap anggota mempersiapkan diri mereka dengan baik.

  • Jelaskan peralatan dan perlengkapan apa saja yang harus dibawa dan digunakan

Sebagai seorang leader dia harus menjelaskan peralatan dan perlengkapan apa saja yang harus dibawa ketika mendaki jauh-jauh hari sebelum pendakian dilakukan dengan tujuan agar tiap anggota memiliki persiapan yang matang untuk pendakian tersebut.

  • Jelaskan apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan

Ini penting untuk dilakukan agar tiap anggota pendaki mempunyai pemahaman mengenai apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Contohnya seperti tidak boleh membuang sampah sembarangan, tidak boleh membakar sampah, tidak boleh mencabut tumbuhan, tidak boleh mencoret-coret batu dan lain sebagainya.
Dikarena tidak semua pendaki memahami tentang hal-hal seperti ini. Buktinya? kita masih sering sekali melihat pendaki yang membuang sampah sembarangan, mencoret-coret batu, dan lain sebagainya. Dengan menjelaskan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan sebelum melakukan pendakian, semua anggota pendaki sudah memiliki pengetahuan yang sama tentang aturan-aturan tersebut.

  • Pastikan semua anggota bisa selamat sampai nanti pulang ke rumah masing-masing

Tugas seoarang leader memang berat. Dia harus bisa memastikan setiap anggota pulang kembali kerumah dengan selamat. Apabila ternyata ditengah-tengah perjalanan ada hal-hal yang kira-kira akan membahayakan pendaki maka leader tersebut harus mengambil keputusan untuk membatalkan pendakian demi menjaga keselamatan tiap anggotanya. Karena pada dasarnya puncak itu bukan segalanya, pulang dengan selamat dan kembali berkumpul bersama keluarga adalah tujuan kita sebenarnya.

Tugas Seorang Sweeper
Keberadaan leader dalam suatu pendakian tidak lengkap tanpa adanya keberadaan sweeper. Sweeper merupakan orang yang bertugas sebagai "penyapu" anggota pendakian agar tidak ada barang dan pendaki yang tertinggal. Sweeper biasanya berada di posisi paling belakang dalam rombongan.

Tugas Seorang Navigator 
Tugas utama seorang navigator adalah menunjukan arah didalam suatu rute pendakian agar tidak tersesat dan tetap berada didalam jalur pendakian yang seharusnya. Navigator akan selalu berkoordinasi dengan leader sebagai pengambil keputusan.

Nah, bagaimana sahabat itu tadi tiga peran yang harus ada dalam suatu kelompok pendakian agar pendakian berjalan dengan lancar. Menjunjung tinggi rasa kebersamaan adalah kunci yang paling penting dalam bertahan hidup di alam. Pergi bersama pulang pun harus sama-sama.

No comments:

Post a Comment